Silaturahmi Bupati Purbalingga Dengan Pemdes, Tokoh Masyarakat dan ASN Kecamatan Karangmoncol

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menghadiri silaturahmi dan halal bi halal dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat dan ASN di Kecamatan Karangmoncol di halaman kantor Kecamatan didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Kegiatan silaturahmi dihadiri Forkopimcam, seluruh aparatur pemerintah desa, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga stakeholder di Kec Karangmoncol.

Camat Karangmoncol Titis Panjer Rahino SSTP dalam sambutannya menyampaikan, sampai dengan saat ini penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kecamatan Karangmoncol berjalan baik, aman tertib dan kondusif berkat sinergitas seluruh pihak. Terkait ADD dan DD pada kegiatan pengembangan pembangunan di wilayah desa, Titis informasikan penyaluran dan penyerapan ADD dan DD tahap 1 sudah selesai semuanya, sedangkan pada tahap ke 2, ADD baru selesai pada 8 desa dan DD sementara masih proses verifikasi Dinpermasdes Kab Purbalingga.

“Bersama stakeholder dan masyarakat Karangmoncol kami bersinergi dengan lintas sektor mewujudkan Karangmoncol tertib aman kondusif, menumbuhkan geliat perekonomian masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial dan menjaga lingkungan. Kepada rekan-rekan Kepala Desa telah kami instruksikan bahwa pada akhir Juni khususnya pada DD segera masuk verifikasi Dinpermasdes. Atas nama seluruh masyarakat Karangmoncol kami nyatakan siap mendukung program dan kebijakan Pemkab Purbalingga beserta implementasinya,” kata Titis.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dyah H Pratiwi menyampaikan terimakasih atas sengkuyung seluruh aparatur di Kecamatan Karangmoncol dalam mendukung suksesnya program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan Pemkab Purbalingga. Bupati kembali sampaikan informasi terkait perkembangan pembangunan jembatan merah yang menghubungkan Pepedan Karangmoncol dengan Tegalpingen Pengadegan, bahwa dirinya menargetkan tahun ini selesai dan segera diresmikan. Menurutnya, terhambatnya proses pembangunan karena masih menunggu rekomendasi dari Pusjatan (Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan) Kementerian PUPR Provinsi Jawa Tengah dan juga pembangunan insfrastruktur jalan di wilayah Pepedan.

“Seluruh insfrastruktur telah diperiksa dan di audit oleh Pusjatan Jateng, sementara pembangunan jalan informasinya saat ini sudah proses lelang, mudah-mudahan segera langsung pembangunan, semoga semuanya segeraselesai. Ssaya yakin dengan di operasionalkannya jembatan merah akan meningkatkan akses masyarakat dan tumbuhnya geliat perekonomian makin terasa, bersama-sama kita akan resmikan dengan wayangan karena jembatan merah ini suatu pembangunan yang monumental,” kata Bupati Dyah H Pratiwi.

Silaturahmi diisi tausiah oleh KH Masruri yang menyampaikan, dunia ini akan indah dan nikmat apabila setelah saling mengakui kesalahan di kesempatan silaturahmi bulan Syawal ini berlanjut pada 11 bulan kedepan karena kerukunan dan kedamaian umat akan selalu terjaga baik dengan sesama muslim ataupun dengan antar umat beragama. Sementara penyelenggaraan pemerintahan dan kemasyarakatan akan terjaga dengan baik apabila gemblengan kedisiplinan yang telah diterima di bulan Ramadhan selalu di amalkan dalam kehidupan sehari-hari. “Dicontohkan saat telah imsak, walaupun sedang makan selezat apapun, pasti berhenti, maka apabila masih ada aparat pemerintah yang tidak menerapkan kedisiplinan seperti yang telah digembleng pada bulan Ramadhan kemarin, kemungkinan orang itu ndableg,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *